Besarkan Nama Bengkulu, Hamka Sabri: Butuh Dukungan dari Semua Etnis yang Ada
By Abdi Satria
nusakini.com-Bengkulu- Besarkan Bengkulu sehingga dikenal masyarakat luas jelas perlu mendapatkan dukungan dan komitmen dari semua pihak, termasuk dari seluruh lapisan masyarakat yang terdiri dari berbagai etnis, baik etnis asli Bengkulu maupun yang berasal dari luar Bengkulu yang telah lama menetap dan menjadi warga Bumi Rafflesia.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri hadir pada HUT ke-35 & Pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Jawa Timur (IKJT) Provinsi Bengkulu, di Aula Pertemuan Hotel Latansa Kota Bengkulu, Sabtu (18/01).
“Jadi Pak Gubernur dan kami berharap kita sama-sama membesarkan Bengkulu ini dari segi namanya. Jadi kalau ditanya diluar Bengkulu ya jawabnya orang Bengkulu, begitu ditanya etnis mana baru dia menunjukkan etnisnya,” ungkap Hamka Sabri.
Lanjut Pj Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri, sama halnya dengan etnis lain keberadaan masyarakat Jawa Timur yang tergabung dalam IKJT ini merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam kemajuan Provinsi Bengkulu, karena ini merupakan pilar-pilar untuk berkolaborasi terhadap pembangunan, baik itu pembangunan pemerintahan maupun pembangunan manusia dan budayanya.
“Dalam mendukung program pemerintah peran IKJT selama ini sangat bagus sekali. Beberapa kali kita ada bencana alam mereka ikut hadir membantu dan dalam event-event besar juga begitu,” jelasnya.
Ketua IKJT Provinsi Bengkulu Bambang Setyo Budi mengatakan, dengan kepengurusan yang baru ini pada prinsipnya melanjutkan program organisasi sebelumnya, sehingga keberadaan IKJT di Provinsi Bengkulu bisa memberikan kontribusi yang positif bukan justru menjadi beban bagi daerah.
“Warga yang beasal dari Jawa Timur itu harus mempunyai kompetensi ya, sehingga apa yang dilakukan disini bermanfaat bagi daerah, intinya disitu,” kata Bambang.
Juga tampak hadir dalam kesempatan ini Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yustus Nasarius Rossi, perwakilan Kapolda Bengkulu, Sekretaris Umum PMJB Bengkulu Soemarno serta beberapa perwakilan tokoh masyarakat lintas etnis lainnya. (p/ab)